Dota 2: Karroch, Sang Beastmaster


Banyak kerajaan di dunia Dota 2, namun tak banyak yang selamat dalam perjalanannya. Stonehall luluh lantah diserang pasukan Underworld, kerajaan maritim Cladd tak lagi tersisa setelah diserang Demons of the Cataract, juga ada kerajaan Slom yang hancur karena ketamakkan rajanya.

Mengulas kisah kerajaan Slom, tak lengkap jika tak membahas kisah Karroch sang Beastmaster. Karroch sendiri merupakan sesosok anak yatim piatu yang tinggal di Slom. Ibunya meninggal ketika melahirkan dirinya, ayahnya yang merupakan seorang doktor hewan kerajaan untuk Raja terakhir Slom, terinjak-injak hingga mati ketika Karroch baru berusia lima tahun.


Setelahnya Karroch pun dipekerjakan oleh sang Raja untuk menjadi perawat dari hewan-hewan kerajaan, sehingga Karroch pun tumbuh berkembang bersama dengan para hewan buas peliharaan kerajaan; singa, kera, rusa, dan binatang buas langka lainnya. Ketika Karroch berusia tujuh tahun, ada sesosok penjelajah membawa sesosok binatang buas yang tak pernah terlihat sebelumnya.

Hewan buas tersebut ditarik dengan menggunakan rantai ke hadapan sang Raja. Hewan tersebut pun berbicara, meski bibirnya tak bergerak. Ia memohon kebebasan kepada sang Raja. Raja yang congkak tersebut hanya tertawa saja dan memerintahkan sang hewan buas melakukan atraksi untuk menghibur dirinya. Jika sang hewan menolak melakukan apa yang diperintahkan, ia menyerangnya dengan Mad Scepter dan memerintahkan penjaga hewan untuk menyeret hewan tersebut ke dalam kandang.

Merasa iba dengan hewan tersebut, satu bulan belakangan, sang bocah Karroch terus menyelundupkan makanan dan obat-obatan untuk mengobati sang hewan. Meski begitu, obat dan makanan tersebut hanya menunda kematian sang hewan buas saja. Tanpa kata, sang hewan berbicara kepada bocah tersebut, dan seiring waktu ikatan mereka semakin kuat, sampai sang bocah Karroch menemukan bahwa dirinya kini dapat berbicara dengan semua hewan-hewan kerajaan.


Malam saat sang hewan tersebut mati, Karroch pun murka. Ia sambil melepaskan semua hewan kerajaan dari kandangnya satu per satu, ia menghasut semua binatang kerajaan untuk memberontak. Hewan-hewan pun mengamuk penuh dendam di dalam istana kerajaan, sang Raja terakhir dianiaya sampai mati.

Dalam kekacauan, sesosok rusa jantan menunduk memberi hormat sebagai tanda terima kasih karena telah membebaskannya. Beastmaster pun mengendarai sang rusa untuk kabur dari istana, ia pun melompati tembok tinggi yang mengelilingi istana kerajaan dan berhasil bebas. Kemampuan Karroch tentu saja tak hilang seiring pertumbuhannya. Kini Karroch tumbuh besar menjadi sesosok pejuang dengan kemampuan dari alam, Karroch pun kini menjadi sesosok Beastmaster.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dota 2: Karroch, Sang Beastmaster"

Post a Comment