10 Alasan Utama Memilih PC Daripada Konsol!


Dengan lusinan game eksklusif yang ditawrkan konsol dan seringkali menghiasi halaman depan beragam media gaming, PC memang seolah kian tersingkirkan dari persaingan platform gaming saat ini. Apalagi ia tak lagi sekedar “PC” saja, karena mulai banyak pihak yang berusaha menumbuhkan platform-platform unik tersendiri di dalamnya yang kemudian memecah komunitas dalam bentuk “eksklusivitas” yang berbeda. Game racikan EA hanya tersedia di Origin, Blizzard di Battle.net sementara Microsoft mulai melepas game-game yang hanya bisa dimainkan untuk Windows 10 saja karena dukungan DirectX 12 yang ia tawarkan. Walaupun semuanya masih bergerak di dalam “PC” sebagai sebuah platform, hal ini memunculkan dinamika unik tersendiri.

Jadi, jika Anda termasuk gamer dengan dana terbatas yang masih menimbang matang untuk memilih sebuah platform gaming, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin harus lebih mempertimbangkan PC sebagai alternatif utama daripada konsol. Apa saja alasannya? Ini dia list alasan versi Infogame:

Mouse & Keyboard


Anda termasuk gamer yang senang mencicipi game-game FPS, Strategy, atau MMORPG? Maka PC menjadi platform gaming terbaik hanya karena ia menjadikan mouse dan keyboard sebagai “kontroler” utama. Memainkan game FPS yang butuh presisi tinggi untuk membidik musuh dengan respon super cepat, mouse memfasilitasi hal tersebut dengan jauh lebih baik daripada kontroler konvesional dengan dukungan fitur aim-assist sekalipun. Hal ini semakin kompleks ketika kita mulai masuk ke game-game strategi kompleks yang menuntut Anda untuk mengatur banyak unit sekaligus dengan kebutuhan untuk terus menjaga APM (Action Per Minute) dan waspada untuk setiap detail yang terjadi di medan pertempuran. Difasilitasi dengan  keyboard yang tentu menawarkan lebih banyak tombol dan kombinasi untuk digunakan, genre ini menjadi lebih relevan di PC. MMORPG mungkin mulai masuk ke dalam pasar konsol, seperti Final Fantasy XIV misalnya. Namun kebutuhan untuk mengetik sesuatu dengan cepat, apalagi berinteraksi dengan anggota tim Anda tanpa microphone jadi tugas menyebalkan dengan kontroler konvesional konsol.

Game Eksklusif


Konsol memang seringkali dlihat sebagai “gudang” game eksklusif, padahal PC sebenarnya punya banyak game eksklusif yang menarik untuk dicicipi, di luar game-game indie yang bahkan belum terdengar akan hijrah ke konsol atau tidak. Gamer yang menyenangi genre Strategy dan MOBA, sudah pasti harus memilih PC sebagai platform gaming utama karena hanya PC sajalah yang bisa memfasilitasi kompleksitas di dalamnya. Anda bisa bayangkan betapa sulitnya memainkan seri Civilization V atau DOTA 2 di konsol. Namun eksklusivitas tersebut tak hanya terpaku pada dua genre yang ini saja. Game-game action yang menawarkan visualisasi yang luar biasa, dunia yang lebih luas, atau apapun konten yang tak akan bisa ditangani oleh lemahnya performa konsol seperti Star Citizen, misalnya, hanya akan bisa dirilis di PC saja. Eksklusif konsol mungkin mendapatkan lebih banyak perhatian, namun bukan berarti PC tak punya game eksklusifyang sama atau bahkan lebih menggoda di dalamnya.

Emulasi


Pada akhirnya, performa berlebih PC bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih menakjubkan, seperti proses emulasi konsol generasi sebelumnya, misalnya. Dengan memanfaatkan arsitekturnya yang lebih terbuka, komunitas mulai mendesain PC sebagai mesin emulasi yang menjadi “daya tarik” ekstra dari sekedar game-game yang memang ditujukan untuknya. Anda bisa memainkan game dari Playstation 1, Playstation 2, GBA, Xbox lawas, Nintendo Wii, GameCube, Nintendo DS, hingga game-game klasik yang sempat dirilis di mesin arcade saja. Fungsi ini otomatis membuat library game yang bisa dimainkan di PC menjadi jauh lebih luas, terlepas dari fakta bahwa ia legal atau ilegal untuk dilakukan. Kerennya lagi? Tak akan ada pernah kata berhenti untuk fenomena yang satu ini. Dengan teknologi PC yang semakin mutakhir, maka potensi untuk emulasi konsol terbaru sekalipun akan muncul. Seperti yang terjadi saat ini, dimana emulator untuk Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii U, dan Nintendo 3DS mulai dikerjakan.

Upgrade Sesuai Budget

\
Dari sisi price / performance, konsol mungkin lebih menggoda. Optimalisasi yang dilakukan developer first party / third party bahkan terkadang membuat beberapa game konsol terlihat lebih menarik dibandingkan versi PC di setting yang terlihat sama. Walaupun demikian, konsol adalah mesin yang menuntut Anda untuk menyediakan sebuah budget tetap untuk dimiliki. Anda tidak akan memiliki sebuah Playstation 4, misalnya, hingga Anda sudah mengumpulkan uang 5 juta Rupiah. Begitu juga jika Sony merilis Playstation 4 Neo yang kabarnya akan diperkuat jeroan yang lebih mumpuni, yang kembali menuntut Anda untuk punya budget fix untuk membawanya pulang. PC jauh lebih fleksibel untuk urusan budget. Anda bisa “mencicil” PC impian Anda dengan membeli bagian yang memang sejauh ini memenuhi budget Anda, langsung merasakan sendiri peningkatan performa yang Anda suntikkan, dan kemudian menabung lagi untuk ekstra part selanjutnya. Hal ini membuatnya terasa lebih “ramah” di kantong.

Mod


Ia mungkin tak terdengar seperti sebuah elemen yang signifikan, namun mau diakui atau tidak, ia adalah salah satu daya tarik yang tak bisa dikesampingkan dari PC sebagai sebuah mesin gaming. Benar sekali, kita membicarakan mod. Rasa cinta beberapa komunitas untuk game tertentu, apalagi yang menawarkan celah untuk mod, mampu membuat pengalaman gaming yang ada menjadi lebih sempurna. Modder biasanya lihai memperbaiki beberapa masalah teknis yang terlewat oleh para developer, seperti yang dilakukan Durante setiap kali rilis seri Dark Souls, misalnya. Modder yang kreatif bisa mulai menyuntikkan item kosmetik, penyempurnaan di kualitas visualisasi, penambahan ragam efek yang lebih realistis, hingga bahkan membangun dan menawarkan konten yang benar-benar berbeda dari versi game originalnya. Anda bisa saja berakhir jadi gamer “vanilla” yang tak pernah tertarik untuk mencicipi scene  modding sama sekali, namun ia akan selalu tersedia di sana jika Anda memang mulai bosan dengan game favorit Anda dan butuh sesuatu yang baru. Sebuah ekstra kekuatan yang tak bisa ditawarkan konsol.

Backward Compatibility


Ketika di konsol, “backward compatibility” sekarang jadi nilai jual yang ditawarkan Xbox One di atas rivalnya – Playstation 4, ia sudah jadi fitur pasti PC sebagai platform gaming. Berbeda dengan konsep konsol yang begitu tertutup, dimana generasi konsol saat ini belum tentu bisa memainkan game-game dari generasi sebelumnya, PC membuka ruang yang lebar bagi Anda untuk mencicipi game-game lawas sekalipun tanpa masalah. Anda bisa memainkan game keluaran tahun 1990-an atau awal 2000-an jika Anda tertarik untuk menelusuri sensasi nostalgia Anda kembali tanpa perlu dipusingkan dengan masalah kompatibilitas dan sejenisnya. Kerennya lagi? Memfasilitasi mesin yang kini bisa menawarkan performa puluhan kali lipat, banyak developer yang tetap mengeluarkan patch secara konsisten untuk memastikan game-game lawas mereka bisa tetap nyaman dimainkan di PC modern sekalipun. Age of Empires II di PC saat ini? WHY NOT!

Multi-tasking


Multi-tasking juga salah satu kemampuan PC yang tak bisa diganggu-gugat. Tentu saja, hampir semua gamer yang tertarik untuk membeli PC ataupun konsol selalu melihat terlebih dahulu seperti apa pengalaman gaming yang bisa ia hasilkan. Namun untuk mereka yang membutuhkan sebuah mesin yang juga bisa digunakan untuk kepentingan yang lain, PC adalah pilihan yang tepat. Anda bisa menggunakannya untuk beragam fungsi di luar gaming, dari yang berhubungan dengan sifat pekerjaan yang produktif hingga konten multimedia yang lebih mumpuni. Anda ingin menonton film terbaru yang baru Anda unduh sembari menunggu game online masuk server? Tak ada yang akan menghalangi Anda untuk melakukan hal tersebut di PC. Kemampuannya untuk menangani beragam fungsi di luar gaming itu sendiri membuat PC punya nilai jual ekstra yang sulit untuk ditolak begitu saja. Apalagi Anda juga didukung dengan begitu banyak program pihak ketiga yang bisa dimanfaatkan di dalamnya.

Fleksibel


PC adalah sebuah platform gaming yang fleksibel. Anda memang harus senantiasa berhadapan dengan berita di luar sana yang menggembar-gemborkan harga “jeroan” super kuat yang bisa menembus angka puluhan juta Rupiah untuk menikmati game-game rilis terbaru dalam kualitas yang paling maksimal. Namun yang sering dilupakan? Tak ada satupun teknologi baru ini yang masuk dalam kategori “HARUS” dimiliki untuk bisa memainkan game tersebut di PC Anda. Dan itulah yang membuat PC indah. Anda yang punya PC yang tak terlalu ikut dengan perkembangan teknologi sekalipun masih bisa menikmati game-game terbaru yang ada, walaupun harus berkutat dengan kualitas visual atau framerate yang lebih rendah. Developer game menyediakan opsi tersebut lewat beragam pengaturan visual untuk memastikan bahwa game-game yang mereka racik tak hanya bisa dinikmati oleh para “Sultan” dengan PC mahal, tetapi juga mereka yang masih berkutat dengan sebuah PC berusia 3-4 tahun yang cukup tahu diri untuk tak mementingkan visual sama sekali dan lebih berfokus di sisi gameplay saja. Anda yang tengah berusaha membangun PC lebih kuat bisa tetap menikmati game-game seperti ini sembari menabung untuk proses upgrade, lalu menikmatinya kembali dalam kualitas lebih optimal. Sesuatu yang tak bisa ditawarkan konsol. Anda, misalnya, tak akan mungkin memainkan Uncharted 4 di kualitas resolusi 800p di Playstation 3 Anda hanya karena Anda tak punya budget untuk membeli Playstation 4.

Game yang Lebih Murah


Oke, lupakan dulu soal kemudahan untuk mendapatkan game-game bajakan di PC yang membuat Anda bisa menikmati game-game teranyar tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun, yang tentu saja tak akan bisa dibandingkan dengan konsol generasi saat ini yang sejauh ini memang masih belum bisa dibajak. Tetapi untuk urusan harga game versi original sekalipun, PC menawarkan tingkat harga yang jauh lebih bersaing, terutama yang didistribusikan secara digital. Belum lagi, portal distribusi seperti Steam ataupun Origin selalu punya masa diskon tetap per musim yang bisa “memukul” turun harga game-game terbaru sekalipun dengan cukup signifikan. Hasilnya? PC adalah “gudang” untuk game-game yang murah dan lebih terjangkau jika dibandingkan dengan konsol. Ia menghasilkan eksosistem perangkat lunak yang lebih ramah di kantong.

Superior di Sisi Teknis


Alasan utama untuk lebih memilih PC daripada konsol? Maka tak diragukan, superioritas di sisi teknis adalah apa yang membuat PC tetap jadi platform gaming yang sulit untuk ditandingi konsol. Ketika konsol harus terseok-seok dengan jeroan tetapnya untuk menangani game-game rilis terbaru, terutama dari developer third party, PC selalu dianugerahi opsi untuk mencicipinya dalam kualitas teknis yang lebih optimal. Framerate lebih tinggi, tekstur lebih baik, pengalaman visual yang lebih memanjakan mata, kesempatan untuk mencicipinya di monitor 144Hz yang lebih halus, multi-monitor, atau bahkan resolusi hingga 8K jika Anda memang punya PC yang cukup kuat untuk menanganinya. Tak ada skala tetap untuk mengukur kekuatan PC yang begitu bervariasi. Kerennya lagi? Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan sifatnya yang modular, teknologi-teknologi terbaru menjadi lebih mudah diadaptasi dengan harga yang lebih terjangkau dalam waktu yang begitu cepat. Dari sisi teknisi, PC tak hanya sekedar melompati konsol, tetapi sudah terbang melampaui jauh. Tentu saja, Anda butuh budget untuk bisa “mengeluarkan” performa PC yang sesungguhnya ini.

Di atas adalah 10 alasan yang menurut kami menjadi alasan terkuat mengapa Anda harus mulai mempertimbangkan PC sebagai platform gaming utama Anda dibandingkan dengan konsol. Artikel ini tentu disusun sebagai bahan pertimbangan untuk Anda yang saat ini masih dilanda kebingungan untuk memilih satu platform di antara konsol dan PC karena dana yang terbatas. Tentu saja, artikel ini juga menjadi penyeimbang dari artikel serupa yang kami rilis minggu lalu dari perspektif konsol.

Lantas bagaimana dengan Anda sendiri, gamer PC? Alasan apa yang membuat Anda akhirnya lebih memilih PC daripada konsol sebagai platform utama gaming yang mungkin belum kami tuliskan di atas? Feel free to comment and expand the list!




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Alasan Utama Memilih PC Daripada Konsol!"

Post a Comment