5 Pemain Dota2 Profesional ini Ternyata Ikut Menunaikan Ibadah Puasa
Dota2 sudah sejak lama menjadi tempat mata pencarian para gamer. Prospek yang menjanjikan membuat pemain berdatangan dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Walau banyak didominasi oleh pemain-pemain non muslim, game yang berasal dari negeri Paman Sam ini ternyata juga berhasil mengangkat mereka-mereka yang tergolong minoritas. Dalam artikel kali ini kita akan melihat siapa-siapa saja pemain muslim yang sukses berkarir di Dota2.
Syed Sumail “SumaiL” Hassan
Jika menyebut pemain Dota2 yang beragama Islam, pemain inilah yang mungkin pertama kali terbesit di pikiran kita. Pemain kelahiran Pakistan 13 Februari 1999 ini secara mengejutkan direkrut oleh UNiVeRsE untuk menggantikan posisi Arteezy di Tim Evil Geniuses. Walau sempat diragukan oleh berbagai pihak, Sumail yang sempat tampil buruk di debutnya bersama EG, mampu membuktikan bahwa ia hanya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi. Puncak karirnya adalah saat berhasil memenangkan kompetisi besar The International 2015. Tak hanya mencetak sejarah di Dota2 saja, tetapi sekaligus menjadi rekor sebagai gamer termuda yang memenangkan hadiah dengan jumlah terbesar.
Amer “Miracle-” Al-Barkawi
Walau tak memiliki wajah khas orang timur tengah karena ibunya berasal dari Polandia, namun nama belakang yang berasal dari ayahnya (Jordania) meyakinkan kita bahwa Miracle- beragama Islam. Perjalanan karirnya bermula dari permainan MMR di regional Eropa. Usahanya yang tak kenal lelah dan terus berimprovisasi, sempat membuat namanya menjadi pemegang tahta tertinggi di leaderboard MMR Eropa. Hal ini membuat para pemain dan tim profesional yang ada tertarik untuk merekrut Miracle-. Tim yang beruntung tersebut adalah Monkey Business (sekarang OG). Tak perlu waktu lama ia dan OG berhasil menjadi juara 1 di berbagai event besar. Sebelum akhirnya prestasi buruk di The International 2016 (kalah dari TNC 2-0), membuat dia keluar dan melanjutkan karirnya bersama Tim Liquid.
Kuro Salehi “KuroKy” Takhasomi
Dari wajah dan namanya bisa dipastikan bahwa KuroKy seorang muslim. Walau tumbuh dan besar di Jerman, namun darah Iran terlihat jelas mengalir di ciri-ciri fisiknya. KuroKy termasuk pemain yang berjuang dari bawah sebelum akhirnya mencapai puncak kesuksesannya bersama Tim Liquid. Sebelum ditarik NAVI pada tahun 2013, ia sempat malang melintang di berbagai tim seperti Virtus Pro, Mousesports, dan Zero. Ia sempat merasakan manisnya menjadi runner-up di event The International 2013 bersama NAVI. Saat itu duetnya bersama Puppey diakui sebagi duet support terbaik yang pernah ada di Dota2. Sayang ternyata petualangan mereka tak sejalan, Kuro yang sempat menemani Puppey di Tim Secret, memilih untuk membentuk tim sendiri bernama 5JungZ yang kemudian disponsori menjadi Tim Liquid.
Aliwi “w33” Omar
Pemain berdarah Romania dan Syria ini memiliki jejak karir yang mirip dengan Miracle-. Sama-sama memulai karir menjadi bintang publik di Eropa. Bedanya w33 memilih untuk membentuk timnya sendiri bernama Balkan Bears. Walau minim prestasi bersama Balkan Bears, namun permainan w33 yang menonjol terutama saat memakai hero Meepo, membuat banyak pemain pro meliriknya. Ia pun sempat bergabung dengan tim 4CL bersama Pajkatt dan EGM sebelum akhirnya ditarik Puppey ke Tim Secret. Di sinilah karir w33 begitu cerah, memenangkan banyak kompetisi sekaligus membuat Secret menjadi tim yang paling disegani di dunia. Namun karena permasalahan internal, w33 dikeluarkan dari Secret bersama dengan MiSeRy. Keduanya pun kemudian direkrut oleh tim asal Amerika Digital Chaos.
Muhammad “InYourDream” Rizky
Jika kalian masih meragukan IYD beragama Islam, kalian bisa langsung datang dan bertanya pada yang bersangkutan saat timnya BOOM.ID bertanding di pentas tanah air. IYD mungkin merupakan salah satu bagian dari sejarah esport yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebelumnya Hansel “BnTet” Ferdinand (CSGO) direkrut oleh tim raksasa dari Cina, Tyloo, usai penampilannya yang sangat dominan di regional SEA dan Asia. Walau hanya sebentar, IYD pernah resmi bergabung dengan Tim Fnatic dan bertanding di kompetisi ESL ONE Genting. Baru-baru ini ia kembali membanggakan Indonesia dengan menjadi pemain SEA pertama yang menyentuh MMR 9000. Semoga di waktu yang akan datang karirnya bisa semakin maju dan sukses!
Pastinya masih banyak pemain muslim lain yang berkarir di Dota2 yang belum penulis sebut, tetapi yang penting kita tidak boleh mempermasalahkan SARA, sebab semuanya sama di mata Ancient. Siapa yang berhasil menghancurkan duluan, dialah pemenangnya!
Duniagames
0 Response to "5 Pemain Dota2 Profesional ini Ternyata Ikut Menunaikan Ibadah Puasa"
Post a Comment