Dota 2: Dirge, Raja Mayat Hidup Pelayan Sang Dead God
Si mayat hidup di dunia Dota 2 ini ternyata dahulunya adalah sesosok manusia. Lalu bagaimana ceritanya sampai ia bisa menjadi sosok Undying.
Banyak makhluk di dunia Dota 2 kehilangan jati dirinya. Seperti Enigma, sosok fundamentals yang sejarah hidupnya hilang ditelan waktu, sampai hanya tersisa mitos-mitos saja dari kisahnya. Salah satu makhluk yang turut mengalami hal tersebut adalah Undying. Si Zombi raksasa ini ternyata juga sudah lama tak lagi dikenal.
Sudah berapa lama? Tak ada yang tahu, sudah sangat lama sekali Undying kehilangan namanya sendiri. Karena sesuatu kejadian Undying benar-benar kehilangan jati dirinya sendiri. Sayup-sayup ia mencoba mengingat kembali ada baju zirah dan panji panji perang yang ada di sekitarnya.
Undying dahulu adalah tentara dari suatu pasukan, sebut saja dia dengan Dirge. Ia mengingat ada sesuatu peperangan, peperangan yang menyakitkan dan menakutkan seperti seonggok potongan tangan pucat yang ada di pelana kudanya. Setelah itu dia mengingat ada sesosok teror mengerikan yang melempar dia dan rekan rekannya ke dalam lubang milik Dead God, hanya untuk mendengar lagu penguburan dan dikonsumsi menjadi sesautu yang tak berarti.
Dalam kegelapan tersebut mereka ditinggalkan waktu, pikiran, dan kewarasan miliknya, namun entah kenapa mereka tidak ditinggal oleh rasa lapar. Seiring waktu satu persatu dari pasukan mereka berubah menjadi sesuatu yang tak terbayangkan, dengan kuku tangan yang terbelah, dan gigi yang hancur.
Lalu dari kejauhan terdengar sebuah lagu kematian. Awalnya terdengar sayup sayup, namun lama lama semakin jelas dan semakin jelas. Lagu tersebut merenggut nyawa pasukan satu persatu sampai tak satu pun dari mereka bertahan. Namun sang Dead God ternyata bukan ingin menghancurkan pasukan pasukan tersebut, ia sedang mempersiapkan sesuatu.
Dead God butuh peperangan, di dalam perut dari sosok tak jelas tersebut, Dirge diberikan satu tujuan baru, yaitu untuk menyebarkan lagu kematian tersebut ke seantero dunia, untuk memimpin pasukan mati membantai mereka yang hidup. Dirge pun menjadi sosok Undying, bentara sang Dead God, yang harus bangkit, jatuh, tapi bangkit lagi kapanpun meski tubuhnya telah gagal. Untuk terus menyerang, terus bangkit dan menyebarkan lagu kematian yang tiada akhir.
Begitulah nasib Dirge sang Undying, yang mati lalu dipaksa untuk mengabdi kepada sang dewa kematian.



0 Response to "Dota 2: Dirge, Raja Mayat Hidup Pelayan Sang Dead God"
Post a Comment